Bati Bhakti TNI Koramil Tulung Berikan Wasbang Siswa SDN 1 Tulung, Ini Harapnya

Klaten – Peltu Ery Kuswanto, Bati Bhakti TNI Koramil 16/Tulung Kodim 0723/Klaten, memberikan wawasan kebangsaan dan pelatihan materi disiplin kepada siswa-siswi SDN 1 Tulung Desa Tulung Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten. (25/11/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa sejak dini dan menanamkan rasa cinta tanah air serta kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari.

 

Baca juga: Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul

Dalam kesempatan tersebut, Peltu Ery Kuswanto menjelaskan pentingnya wawasan kebangsaan sebagai bekal bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan masa depan.

 

Baca juga: Hendri Kampai: Merancang Analisis Media Konvensional untuk Kehumasan

“Dengan mencintai tanah air dan menghargai jasa para pahlawan, kita dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, ” ujar Peltu Ery dalam penyampaiannya.

 

Baca juga: Hendri Kampai: Pesantren, Santri, dan Kyai adalah Pilar Perjuangan dan Pembangunan Indonesia

Selain wawasan kebangsaan, materi disiplin juga diberikan untuk menanamkan kedisiplinan dalam diri siswa. Para siswa diajarkan untuk lebih tertib dalam mengikuti aturan sekolah serta menghargai waktu dan hak orang lain, yang diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif.

 

Baca juga: Hendri Kampai: Dana BOS Sudah Mengucur, Kenapa Masih Ada Pungli?

Kepala SDN 1 Tulung, Siti Asripah, S.Pd, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Peltu Ery Kuswanto dan berharap kegiatan ini dapat memberi dampak positif bagi para siswa.

 

Baca juga: Hendri Kampai: Aliansi Antar Kementerian Ciptakan Generasi Emas yang Siap Bersaing di Tingkat Global

“Kami sangat menghargai kegiatan ini karena dapat membantu siswa membangun karakter yang baik dan mencintai bangsanya, ” ungkap Siti Asripah.

 

Kegiatan ini juga mendapat sambutan hangat dari para siswa dan guru di SDN 1 Tulung, yang berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin untuk mendukung pembentukan karakter dan wawasan kebangsaan sejak dini. (Red)